Keberhasilan Tim Pelajar Indonesia Juarai Gothia Cup di China

Keberhasilan Tim Pelajar Indonesia Juarai Gothia Cup di China – Team Pelajar U-16 Indonesia keluar jadi juara di Gothia Cup China 2018. Kesuksesan ini digapai sehabis mereka menang mutlak 5-0 atas team tuan-rumah.

Pada pertandingan final yg diadakan di Stadion Mini Qingdao Middle Experimental School, Sabtu (18/8/2018), Team Pelajar bentukan Kemenpora RI ini menundukkan CYQDESSZX (SKO Qingdao).

Kompetisi kelihatan berjalan berat sisi. Team Pelajar yg bermaterikan banyak pemain terpilih dari Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2017 ini, udah unggul 3-0 di sesi pertama.

Tiga gol Team Pelajar pada sesi pertama dibuat Alif Jaelani, Alvin Setiawan, serta Andri Febriansyah. Di sesi ke dua dua gol penambahan dibuat Alif dari titik penalti serta Pascal Anpasi Nanlohy.

” Kami dapat dijelaskan menang ringan sebab sejak mulai awal menempatkan taktik pressing ketat. Kami dapat kuasai lapangan tengah, ” kata Maman Suryaman, pelatih Team Pelajar U-16 Indonesia.

Kesuksesan ini diterima positif manajer Team Pelajar U-16, Fary Francis. Figure yang pemilik SSB Bintang Timur Atambua itu mengakui bangga dengan perjuangan yg diunjukkan banyak pemain.

” Saya bangga dengan permainan mereka yg tenang serta yakin diri. Mudah-mudahan Pemerintah melihat mereka pada kedepannya, baik di sektor pendidikan atau karir sepak bola, ” kata Fary anggota Ketua Komisi V DPR.

Sesaat asisten manajer Team Pelajar, M. Kusnaeni atau biasa di panggil Bung Kus, menilainya kemenangan di final ini tak mengagetkan. Dikarenakan, lawan paling berat di Boys 16 udah dilalui.

” Lawan paling berat itu Australia (South Melbourne FC). Bila lawan di final barusan tak dapat menandingi barisan tengah kami yg di isi Rizki Arohman, Ardi Maulana, serta Alif Jaelani. Menjadi tersebut kunci kemenangan di final, lapangan tengah yg kuat serta bergerak maju, ” ujar Bung Kus.

Sesaat sukses berubah menjadi juara semakin bertambah komplet dengan terpilihnya Rizki Arohman menjadi pemain terpilih Gothia Cup China 2018 Boys 16. Pemain yg biasa beroperasi jadi bek tengah serta gelandang bertahan ini, dinilai panitia berikan efek besar dalam permainan team.

” Terima kasih buat semua rekan-rekan satu team yg senantiasa berikan support. Sukses saya serta team ini berubah menjadi juara atas kekompakan serta kedisiplinan bermain, ” ujar Rizki Arohman.